5 Tips Atur Keuangan Mumpung Masih Jomblo

Masih jomblo atau melajang bukan berarti tidak perlu berhati-hati dalam perihal keuangan. Justru, saat masih melajang dapat menjadi ajang mengumpulkan pundi-pundi untuk mempersiapkan keperluan di kemudian hari. Saat masih jomblo, kamu juga bisa lebih leluasa bereksperimen dan belajar investasi maupun usaha.

Jika mau usaha di bidang digital, jangan takut untuk ajukan cicilan laptop demi mendapatkan perangkat pendukung yang baik, Selain lebih maksimal, cicilan kredit seperti ini bisa dikategorikan utang produktif.

Ada beberapa tips finansial yang bisa kamu coba selagi kamu masih jomblo. Apa sajakah itu? Simak berikut ini.

  • Membuat Rencana Keuangan

Yang paling utama, buatlah planning keuangan. Saat masih melajang, acapkali kita merasa bebas mengeluarkan uang untuk apa saja dan malah menjadi boros. Hindari pola hidup seperti ini karena akan menyulitkan kamu menabung sehingga tidak punya dana simpanan.

Lebih baik, aturlah cashflow yang kamu miliki setiap bulannya. Buat perencanaan anggaran dan bagi-bagilah sesuai urgensi serta kebutuhannya. Berapa persen untuk kebutuhan pokok, berapa persen untuk cicilan dan hutang, berapa untuk sosial dan kebutuhan tersier, dan seterusnya. Dengan demikian kamu bisa membatasi pengeluaran dan lebih berhemat.

Jika masih bingung bagaimana membuat planning keuangan, mulailah dari langkah sederhana. Misalnya, mulai dari mencatat pengeluaran yang kamu habiskan setiap bulan. Nantinya di akhir bulan catatan itu dapat kamu lihat kembali dan evaluasi. 

  • Menyiapkan Dana Darurat dan Asuransi

Tips berikutnya adalah menyiapkan dana darurat dan asuransi. Sebagai lajang, hanya diri sendiri yang dapat kamu andalkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sisihkan sebagian kecil dari penghasilanmu untuk dana darurat. Pisahkan tabungan untuk dana darurat di rekening lain sehingga kamu tidak tergoda menyentuhnya kecuali untuk kebutuhan yang mendesak.

Ikuti juga asuransi untuk meringankan biaya ketika terjadi hal-hal tidak terduga. Kamu bisa memilih asuransi yang tidak memberatkan dan sesuai kemampuan finansialmu. 

  • Menabung dan Membuat Target ke Depannya

Saat melajang, mulailah pula menabung sedikit demi sedikit. Kamu dapat membuat target menabung untuk masa depanmu. Contohnya menabung untuk biaya pernikahan suatu saat nanti, untuk membeli kendaraan atau rumah, dan lain sebagainya. 

  • Belajar Berinvestasi

Selanjutnya, kamu bisa mulai melakukan investasi. Ada banyak macamnya, bisa berinvestasi ke diri sendiri dan investasi finansial untuk simpanan di masa depan. Pelajari investasi pelan-pelan dari yang beresiko rendah terlebih dahulu, seperti menyimpan emas dan reksadana.

Investasi juga tidak melulu terkait finansial, dapat juga dengan mengasah skill dan melanjutkan edukasi. Les bahasa, belajar soft skill, maupun mengikuti kelas-kelas dengan topik yang menarik misalnya. Hal-hal ini dapat memiliki dampak positif jangka panjang di kehidupanmu.

Saat masih muda dan melajang kamu pun dapat mulai membuka usaha untuk penghasilan tambahan. Kecil-kecilan dahulu seperti berjualan online contohnya.  

  • Jalani Pola Hidup Sesuai Kemampuan Finansial

Dan yang terakhir, menjalani lifestyle sesuai dengan kesanggupanmu. Jika penghasilan pas-pasan tidak perlu mengikuti gaya-gaya berlebihan hanya demi pengakuan sosial. Jika finansialmu tidak sanggup, tidak usah ikut-ikutan nongkrong, berjalan-jalan, atau membeli barang-barang yang sebenarnya kamu tidak butuh-butuh amat.

Anggaran untuk kebutuhan tersier bisa kamu sisihkan dari penghasilan. Namun bila belum cukup, tidak perlu memaksakan diri. Kamu bisa menabung dulu beberapa waktu untuk memenuhi keinginan tersier tersebut.

Terkecuali jika kebutuhan tersebut untuk usaha produktif yang menghasilkan keuntungan. Mau cicilan laptop atau handphone sekalipun sah-sah saja dilakukan asalkan memang untuk kebutuhan produktif. Pastikan juga cicilannya sesuai kemampuan. Pilih yang berbunga rendah seperti Kredivo dengan bunga hanya 2,6%. Atau pilih opsi cicilan 3 bulan tanpa bunga, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3%. 

Memang seringkali fear of missing out (FOMO) membuat kita merasa minder dan terdorong untuk impulsif mengikuti trend. Apalagi dengan semakin maraknya media sosial. Namun, dengan memikirkan planning keuangan dan rencana masa depan, kamu bisa mengendalikan perasaan tersebut.

Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan mumpung masih jomblo. Berhati-hati dalam mengatur finansial memang perlu kita lakukan sedari dini. Mulailah dari langkah-langkah sederhana. Selamat mencoba.